Tingkat kelulusan Ujian nasional (UN) 2011 wilayah DKI Jakarta tingkat SMA/SMK/MA/SMALB mencapai 99,52 persen. Hasil ini melampaui angka kelulusan UN wilayah DKI Jakarta tahun lalu.
"Tidak ada target kelulusan, yang penting adalah berusaha sebaik mungkin. Melihat hasil ini, jelas sudah sangat bagus. Ada kenaikan dibandingkan dengan hasil tahun lalu dan ini merupakan keberhasilan dari semua pihak, terutama siswa-siswi SMA yang menjadi peserta UN," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Suradika ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (15/5/2011).
Ia juga menyampaikan, untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), tingkat kelulusan lebih tinggi, mencapai 99,81 persen. Angka itu di atas capaian kelulusan sekolah menengah atas (SMA) sebesar 99,52 persen. Dari 63.057 siswa yang ikut, 62.939 siswa lulus UN dan 118 tidak lulus UN.
Bagi siswa yang tidak lulus, mereka dapat mengikuti Kejar Paket C atau memilih mengulang tahun depan. UN tingkat SMA/SMK/MA/SDLB dilaksanakan tanggal 18-21 April lalu. Ada enam mata pelajaran yang diujikan kepada siswa yaitu, tiga mata pelajaran wajib (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) serta tiga mata pelajaran lain sesuai bidang peminatan.
Bagi siswa jurusan IPA, tiga mata pelajarannya adalah Biologi, Kimia, dan Fisika. Bagi siswa IPS mengerjakan Sosiologi, Geografi, dan Ekonomi. Bagi siswa Bahasa mengerjakan Sastra Indonesia, satu bahasa asing, dan Sejarah Budaya.
Kriteria standar kelulusan tahun ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun lalu, persentase UN hanya 60 persen dari komponen kelulusan. Sementara 40 persen berasal dari nilai ujian sekolah dan nilai rapor siswa. Namun, tetap ada patokan nilai minimal pada setiap pelajaran yang diujikan, yaitu 5,5.
Pengumuman hasil UN diumumkan pada Senin (16/5/2011) besok melalui situs web sekolah, telepon, pesan singkat (SMS), surat tertulis maupun surat elektronik (e-mail). Sementara untuk siswa SMK dapat melihat pengumuman kelulusan dengan mengakses situs www.smkdki.net.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar