Sabtu, 01 Desember 2012

Microsoft Dynamics CRM adalah generasi baru dari layanan kekuatan awan yang dapat membantu berbagai skala bisnis • Produktivitas Penjualan:: Tingkatkanlah produktivitas divisi penjualan Anda lewat perbaikan efisiensi dan efektivitas penjualan . • Suara Konsumen: Raih kepuasan konsumen dan pengurangan biaya layanan dengan menekan pengeluaran yang berkaitan dengan layanan dan meningkatkan ketangkasan solusi implementasi melalui provisi awan. • Perluasan Manajemen Hubungan Pelanggan/ Customer Relationship Management (CRM): Pererat hubungan bisnis di segala industri dengan mengembangkan dan mengimplementasikan industri yang terkustomisasi dan lini aplikasi bisnis. • Implementasi Fleksibel: Kurangi biaya dan resiko TI dan tingkatkan nilai dengan memilih implementasi secara daring,langsung di tempat atau kombinasi keduanya untuk perusahaan Anda. Microsoft Dynamics CRM Online adalah generasi baru dari antarmuka Microsoft Outlook yang memberikan pengguna perangkat lunak yang familiar guna memberdayakan individu dan memaksimalkan adopsi melalui pengalaman yang natural, produktif dan berwawasan. Analisa real-time dan proses bisnis yang lancar memungkinkan pengambilan keputusan yang terinformasi dan efisiensi dari sisi operasional. Koneksi ke seluruh tim dalam proses dan ekosistem yang memaksimalkan kualitas hubungan dan system Microsoft Dynamics CRM dapat menyediakan alat dasar dan kemampuan yang Anda perlukan untuk mempersingkat cara Anda berkomunikasi dengan komunitas sekolah Anda dan mengelola informasi dengan cepat dan efektif dari segi biaya. Solusi pendidkan Microsoft Dynamics CRM menetapkan panggung untuk perbaikan yang dapat diukur dalam proses kerja harian, kolaborasi lintas-departemen, dan efisiensi karyawan ketika berkomunikasi dengan: • Siswa dan calon siswa • Alumni • Pegawai, staf, pengganti, pegawai magang, and kandidat • Donor • Administrator • Pemimpin masyarakat

Sabtu, 06 Oktober 2012

Selamat Mas Jokowi, Tengkyu Berat Bang Fauzi

Tidak lain tidak bukan sebuah sikap ksatria berupa faktor kesediaan Fauzi Bowo selaku incumbent menerima kekalahan dari pesaingnya yakni Joko Widodo (Jokowi). Sikap ini merupakan sebuah pembelajaran yang sangat baik dari segi demokrasi. Sebab sekalipun penghitungan resmi belum lagi dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang berarti hasil hasil Pemilukada belum punya kepastian hukum, tetapi Fauzi Bowo menyadari kekalahannya tinggal soal waktu. Maka jauh lebih baik bila dia menerima kekalahan itu dan mengucapkan selamat kepada pesaingnya. Kalau saja Fauzi Bowo tidak langsung menelpon Jokowi dengan mengucapkan selamat atas perolehan suara sementara melalui hasil quickcount, hasil Pemilukada DKI boleh jadi akan lain. Dan yang sangat menarik, Fauzi menelpon Jokowi pada hari pemilihan berlangsung sesaat setelah hasil perhitungan sementara beberapa lembaga survey menunjukkan kemenangan Jokowi. Kalau tidak salah selama ini belum pernah penyelenggaraan Pilkada di Indonesia, diwarnai oleh sikap sportif ala Fauzi Bowo. Sikap Fauzi Bowo yang sportif itu menjadi faktor yang menentukan untuk berbagai hal. Yang menikmati bukan hanya rakyat Jakarta tapi bangsa Indonesia. Warga Jakarta bisa langsung melakukan kegiatan sehari-hari, tanpa terpenjara oleh demam Pemilukada. Dengan begitu hal tersebut mengakhiri ketidak pastian dan berbagai spekulasi. Sikap Fauzi Bowo yang sportif membuat penyelenggaraan Pemilukada DKI berakhir sesuai jadwal dan otomatis tidak terjadi pemborosan. Sikap Fauzi Bowo berdampak pada sikap Tim Suksesnya. Tim membatalkan rencana mereka mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Sikap ini sesuai dengan tuntutan agar setiap kadidat dalam Pemilukada memiliki mental siap menang dan siap kalah. Kalau gugatan itu diajukan, gugatan itu bisa menjadi 'bola liar'. Gugatan itu bisa menjadi komoditi politik yang pada akhirnya hanya akan menaikkan suhu politik di Jakarta, kota metropolitan yang selalu menjadi ukuran bagi situasi nasional. Dengan Pemilukada DKI tanpa gugatan, membuat pesta demokrasi di ibukota NKRI ini menjadi sangat berbeda dengan berbagai Pemilukada di daerah-daerah. Pasca- Pemilukada tidak terjadi permusuhan berkelanjutan. Fauzi Bowo selama ini dikesankan oleh penentangnya sebagai seorang yang otoriter dan merasa benar sendiri. Sehingga berbagai spekulasi tentang langkah apa yang akan dia ambil bila mengalami kekalahan, mulai dikira-kira oleh para pemngamat. Fauzi yang tadinya terkesan tak bakal menerima begitu saja kekalahannya, sebaliknya justru menjadi orang pertama yang memberikan ucapan selamat kepada lawannya pada saat hasil penghitungan suara masih pada tingkat Quick Count. Sehingga faktor Fauzi Bowo kali ini seperti membalikan keadaan. Menjadi sebuah anti-tesis dalam budaya penyelenggaraan Pemilukada. Sikap Fauzi Bowo ini selain patut mendapat apresiasi, sekaligus mengingatkan Pilpres di Amerika Serikat pada 2000 yang mempertemukan Albert Gore (Partai Demokrat) dan George Bush Junior (Republik). Yaitu demokrasi diposisikan pada tempat yang paling tinggi. Selisih suara yang menjadi krusial, ditentukan di salah satu TPS di Palm Beach, negara bagian Florida. Hasil penghitungan suara menetapkan George Bush menang di wilayah dimana saudara kembarnya Jeb Bush menduduki posisi sebagai Gubernur. Banyak kalangan yang meragukan kemenangan itu. Sebab selisih suaranya tidak mencapai 100 (278 melawan 266). Tetapi pihak Albert Gore tidak lagi memperpanjang perselisihan itu, selisih suara yang tipis itu tidak menjadi masalah besar. Padahal Gore memiliki sejumlah alasan untuk memperpanjang perselisihan itu. Saran dari sejumlah pendukungnya, Al Gore masih berpeluang untuk menang, ditepisnya dengan jiwa besar. Belakangan masyarakat Amerika Serikat terutama para pendukungnya baru menyadari, bahwa bagi Al Gore yang sudah dua periode mendampingi Bill Clinton sebagai Wakil Presiden, jabatan bukanlah segala-galanya. Menjadi Orang Nomor Dua di Amerika Serikat selama dua periode berturut-turut, sudah merupakan sebuah pencapaian puncak karir. Setelah kekalahannya itu, Gore banting stir ke dunia non politik. Ia menjadi advokat untuk masalah-masalah lingkungan. Pekerjaan yang dilakukan berupa kampanya face to face ke berbagai lembaga. Selama melakukan advokasi, tidak jarang Al Gore mendapatkan cibiran. Pada 2007 Al Gore akhirnya meraih hadiah Nobel Perdamaian, sebuah penghargaan bergengsi yang diakui oleh komunitas internasional. Usaha kerasnya yang tidak mengenal lelah dalam menyakinkan masyarakat atas efek negatif dari pemanasan global, telah membangunkan kesadaran yang lebih luas di masyarakat tentang pentingnya manusia menjaga dan melestarikan lingkungan. Karir Fauzi Bowo sendiri di DKI tergolong cukup lama. Mulai dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata, Sekretaris Wilayah Daerah , Wakil Gubernur, dua periode dan Gubernur satu periode. Faktor Fauzi Bowo dalam menyikapi hasil Pemilukada DKI, sesungguhnya bisa menjadi rujukan penting bagi bangsa Indonesia. Mengingat dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, pada Juli 2014 Indonesia akan menggelar Pemilihan Presiden. Semestinya semua pihak yang bercita-cita menjadi Presiden pada 2014, sejak sekarang sudah harus betul-betul memiliki mental yang sama dengan Fauzi Bowo ataupun Al Gore. Siap untuk menang tetapi siap juga untuk kalah. Masalahnya, kalau setiap kandidat tidak punya kesiapan mental seperti itu, setiap kandidat yang kalah akan meningggalkan dendam seperti api dalam sekam. Hasilnya sudah terlihat dalam Pilpres 2004 dan 2009. Yang kalah, para pecundang tidak pernah merasa puas dengan hasil Pilpres. Seolah-olah kalau belum menang, belum berhasil, martabat sebagai pemimpin atau tokoh masyarakat maupun tokoh nasional, telah tercoreng. Padahal yang dikejar cuma soal jabatan dan status sosial. Dua hal yang pada akhirnya belum tentu memberikan apa yang sedang dicari. Sehingga sudah kalah, sudah gagal dalam Pilpres 2004, masih mencoba lagi di 2009 bahkan bukan mustahil di 2014. Kepada Fauzi Bowo bukan hanya masyarakat Ibukota yang perlu berterima kasih atas sikap gentleman-nya. Tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Sebab bukan hanya pengakuan atas kekalahan yang dipertontonkannya secara sportif. Tetapi dia juga menyambut penggantinya Jokowi dan mengantarnya sampai ke pintu ruang kerja DKI-1 secara terhormat. Sikap yang berbudaya dan berjiwa besar. Sikap Fauzi Bowo yang sportif pada akhirnya menjadi modal yang kuat bagi Jokowi untuk memimpin Jakarta. Bekas Walikota Solo ini tidak punya alasan untuk tidak bekerja maksimal sebagaimana janjinya dan menjadikan DKI sebagai kota kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Selamat bekerja Mas Jokowi, Tengkyu berat Bang Fauzi.

Contoh Penerapan Telematika

Contoh penerapan telematika salah satunya adalah E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan contoh dalam bidang pendidikan yaitu Perpustakaan Elektronik Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.

Kamis, 10 Mei 2012

peta

Bank Mandiri

peta nih

Kamis, 12 Januari 2012

penelitian proposal industri perikanan

LAPORAN RINGKAS KEGIATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN
PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN DI DI KONAWEA SELATAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIK

Umum:
Kawasan ekologis dan sekitarnya sering merupakan wilayah potensial untuk pengembangan industri perikanan. Namun demikian,
kawasan-kawasan tersebut mempunyai komplikasi yang khusus, yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan industri perikanan.
Tujuan:
1. Mengidentifikasi faktor krusial yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan industri perikanan di kawasan berperanan
ekologis penting
2. Merumuskan model yang tepat, yaitu model yang dapat digunakan sebagai pola untuk mengembangkan industri perikanan secara
maksimal dan mempertahankan fungsi-funsi ekologis yang terkait
Kegiatan:
Kegiatan penelitian ini mencakup dua pendekatan utama, yaitu desk study dan pemodelan. Desk studi menghasilkan pelajaran yang
dapat ditarik dari lokasi-lokasi berpotensi perikanan di kawasan-kawasan ekologis, untuk kemudian digunakan untuk merumuskan
model yang tepat. Pemodelan yang dihasilkan dicoba diterapkan dengan menggunakan data empiris untuk kasus Kawasan Segara
Anakan.
Hasil:
1. Dalam penelitian ini teridentifikasi 10 faktor terpenting yang harus dipertimbangkan dalam pengemnbangan industri perikanan di
kawasan berperanan ekologis penting, di antaranya penjagaan fungsi konservasi dan fungsi institusional yang terkait dengan
pelestarian alam
2. Model yang dihasilkan dari penelitian ini adalah model ’pemindahan titik berat’ dan ’perluasan kawasan manajemen’ dimana
wilayah yang lebih luas diintegrasikan kedalam manajemen kawasan ekologis, untuk mengurangi dan mendistribusikan tekanan
ekologis ke wilayah yang lain, sekaligus mengembangkan industri perikanan di ,wilayah penyangga, yang baru tersebut.
Tindak lanjut:
Hasil tahun ini dan hasil tahun 2002 akan dijadikan dasar bagi pelaksanaan penelitian tahun 2004, yang akan memfokuskan pada
masalah usaha kecil menengah terkait dengan model-model yang dikembangkan pada penelitian 2 tahun sebelumnya.
Program : Riset Kelautan dan Perikanan
Bidang : Kelautan dan Perikanan
Proyek : Riset Pengolahan Produk dan Sosek
Kelautan dan Perikanan
Lokasi : Daerah Indonesia wilayah Timur, sulawesi tenggara
Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Koordinator : Forrester
Peneliti Utama : Grant et al
Alamat : Konawea
Tm. Yasmin Sektor 6, Sulawesi Tenggara
Dara APBN : Rp 78.3 juta
Dana Mitra Kerjasama : -
Nama Mitra Kerjasama : -
Nama Pengguna : Ditjen budidaya, Ditjen
Tangkap, Tambak, PK2P, Industri Perikanan, Pusris
Budidaya/Tangkap