Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes) saat ini sedang mengembangkan vaksin dengue untuk pencegahan penyakit demam berdarah dengue yang ditargetkan siap diproduksi tahun 2015.
"Pengembangan prototipe vaksin dengue saat ini masih dalam tahap pengembangan dan optimasi sebelum mendapatkan kandidat vaksin. Prosesnya cukup panjang namun kami juga sedang mendaftarkan patennya," kata Ondri Dwi Sampurno, Kepala Pusat Biomedik Balitbangkes di Jakarta (12/5/2011).
Ia mengatakan, strain virus yang dipakai dalam riset vaksin ini adalah strain asli Indonesia. "Kami mendaftarkan patennya untuk melindungi kekayaan hayati lokal," katanya sesuai acara seminar Kemandirian Industri Vaksin Nasional hari ini.
Vaksin dengue yang dikembangkan ini merupakan strain virus DEN 1. Namun nantinya vaksin yang dibuat merupakan kombinasi DEN 1-4 karena seluruh tipe itu ada di Indonesia.
"Tahun depan kami targetkan vaksin ini bisa diujicoba pada binatang," jelas Ondri.
Saat ini, menurut Ondri sudah ada perusahaan farmasi multinasional yang juga mengembangkan vaksin dengue dengan penelitian di Indonesia. "Tapi mereka bekerja sama dengan peneliti kita," ujarnya.
Minggu, 15 Mei 2011
4 Cara Efektif Mencegah Sakit Jantung
Sakit jantung adalah pembunuh paling sadis. Setiap tahun, puluhan juta orang di dunia meninggal akibat penyakit ini dan ada jutaan orang yang divonis sebagai pengidap baru. Sayangnya, sebagian besar masyarakat belum tahu bahwa sakit jantung sebenarnya dapat dicegah melalui cara alami dan pengaturan pola makan.
Para ahli dari Eropa yang tergabung dalamEuropean Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) beberapa tahun terakhir ini melakukan studi mengenai pola dan asupan nutrisi di 10 negara Eropa. Riset ini juga menyusun cara atau strategi dalam menekan risiko mengidap penyakit pembuluh darah dan jantung.
Menurut peneliti dan pakar diet penulis Your Healthy Weight Loss Plan, John Phillip, hasil berbagai riset menunjukkan bahwa penyakit jantung dapat terbentuk sejak awal hidup seseorang dan kemudian berkembang menjadi ancaman mematikan saat mereka beranjak dewasa. Kabar baiknya adalah risiko penyakit jantung dapat dikendalikan dan dihindari dengan membuat perubahan sederhana pada gaya hidup dan diet seseorang.
Riset EPIC yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa perubahan dalam diet dapat menekan risiko mengalami serangan jantung hingga 81 persen. Melalui pengaturan diet yang tepat, risiko inflamasi dapat diturunkan dan tekanan darah menjadi terkendali.
Para ahli menekankan empat faktor penting yang dapat dilakukan seseorang untuk dapat menghindari risiko mengidap penyakit jantung:
1. Kurangi makanan mengandung karbohidrat olahan, gula, dan padi-padian.
2. Batasi minyak nabati Omega-6
3. Jangan lupakan asam lemak Omega-3
4. Hindari stres oksidatif
Para ahli dari Eropa yang tergabung dalamEuropean Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) beberapa tahun terakhir ini melakukan studi mengenai pola dan asupan nutrisi di 10 negara Eropa. Riset ini juga menyusun cara atau strategi dalam menekan risiko mengidap penyakit pembuluh darah dan jantung.
Menurut peneliti dan pakar diet penulis Your Healthy Weight Loss Plan, John Phillip, hasil berbagai riset menunjukkan bahwa penyakit jantung dapat terbentuk sejak awal hidup seseorang dan kemudian berkembang menjadi ancaman mematikan saat mereka beranjak dewasa. Kabar baiknya adalah risiko penyakit jantung dapat dikendalikan dan dihindari dengan membuat perubahan sederhana pada gaya hidup dan diet seseorang.
Riset EPIC yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa perubahan dalam diet dapat menekan risiko mengalami serangan jantung hingga 81 persen. Melalui pengaturan diet yang tepat, risiko inflamasi dapat diturunkan dan tekanan darah menjadi terkendali.
Para ahli menekankan empat faktor penting yang dapat dilakukan seseorang untuk dapat menghindari risiko mengidap penyakit jantung:
1. Kurangi makanan mengandung karbohidrat olahan, gula, dan padi-padian.
2. Batasi minyak nabati Omega-6
3. Jangan lupakan asam lemak Omega-3
4. Hindari stres oksidatif
Para penderita diabetes lebih rentan terkena penyakit kanker
Penderita diabetes menghadapi risiko lebih tinggi mengidap jenis kanker tertentu dibandingkan mereka yang tak menderita penyakit gula darah, demikian hasil riset baru di Amerika Serikat.
Berdasarkan hasil survei terhadap 400.000 orang dewasa yang dimuat jurnal Diabetes Care terungkap, sekitar 16 dari setiap 100 pria penderita diabetes dan 17 dari 100 perempuan penderita diabetes tercatat mengidap kanker. Sementara itu, hanya tujuh dari setiap 100 lelaki dan 10 per 100 perempuan nondiabetes yang mengidap kanker.
"Kaitan mencolok antara kanker dan diabetes tak membuat kami terkejut," ungkap pakar epidemiologi dari Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Georgia, Dr Chaoyang Li.
Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 9 persen orang dewasa di AS menderita diabetes. Setelah memperhitungkan sejumlah faktor seperti usia, ras, kebiasaan merokok, dan minum alkohol, para peneliti menyimpulkan bahwa lelaki dan perempuan penderita diabetes 10 kali lebih tinggi risikonya untuk didiagnosis mengidap kanker.
Li juga mengatakan, berbagai studi lain juga telah menemukan hubungan di antara kedua penyakit tersebut kendati tak ada bukti bahwa yang satu mengakibatkan yang lain. Riset juga menemukan, berbagai jenis kanker yang lebih mungkin ditemukan pada penderita diabetes berbeda antara lelaki dan perempuan.
Dibandingkan mereka yang tak menderita diabetes, pria diabetes lebih mungkin untuk melaporkan bahwa mereka terserang kanker usus, pankreas, rektum, kandung kemih, ginjal, atau prostat. Sementara perempuan diabetes memiliki lebih banyak kasus kanker payudara, leukemia, atau kanker perut.
Untuk pria, peningkatan risiko terbesar adalah kanker pankreas, yakni 16 kasus per 10.000 kasus di kalangan penderita diabetes, sedangkan di kalangan perempuan nondiabetes hanya dua kasus dari setiap 10.000.
Risiko perempuan penderita leukemia juga sangat beragam di antara kedua kelompok tersebut. Satu dari setiap 1.000 perempuan nondiabetes mengatakan, mereka telah didiagnosis terserang kanker darah, sementara tiga dari setiap 1.000 perempuan penderita diabetes mengalami penyakit tersebut.
Menurut Li, masih belum jelas mengapa diabetes memiliki kaitan dengan kanker. Kadar gula darah yang tinggi atau hormon insulin dalam tubuh yang melampaui batas mungkin dapat meningkatkan risiko tersebut meski itu belum dibuktikan.
Berdasarkan hasil survei terhadap 400.000 orang dewasa yang dimuat jurnal Diabetes Care terungkap, sekitar 16 dari setiap 100 pria penderita diabetes dan 17 dari 100 perempuan penderita diabetes tercatat mengidap kanker. Sementara itu, hanya tujuh dari setiap 100 lelaki dan 10 per 100 perempuan nondiabetes yang mengidap kanker.
"Kaitan mencolok antara kanker dan diabetes tak membuat kami terkejut," ungkap pakar epidemiologi dari Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Georgia, Dr Chaoyang Li.
Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 9 persen orang dewasa di AS menderita diabetes. Setelah memperhitungkan sejumlah faktor seperti usia, ras, kebiasaan merokok, dan minum alkohol, para peneliti menyimpulkan bahwa lelaki dan perempuan penderita diabetes 10 kali lebih tinggi risikonya untuk didiagnosis mengidap kanker.
Li juga mengatakan, berbagai studi lain juga telah menemukan hubungan di antara kedua penyakit tersebut kendati tak ada bukti bahwa yang satu mengakibatkan yang lain. Riset juga menemukan, berbagai jenis kanker yang lebih mungkin ditemukan pada penderita diabetes berbeda antara lelaki dan perempuan.
Dibandingkan mereka yang tak menderita diabetes, pria diabetes lebih mungkin untuk melaporkan bahwa mereka terserang kanker usus, pankreas, rektum, kandung kemih, ginjal, atau prostat. Sementara perempuan diabetes memiliki lebih banyak kasus kanker payudara, leukemia, atau kanker perut.
Untuk pria, peningkatan risiko terbesar adalah kanker pankreas, yakni 16 kasus per 10.000 kasus di kalangan penderita diabetes, sedangkan di kalangan perempuan nondiabetes hanya dua kasus dari setiap 10.000.
Risiko perempuan penderita leukemia juga sangat beragam di antara kedua kelompok tersebut. Satu dari setiap 1.000 perempuan nondiabetes mengatakan, mereka telah didiagnosis terserang kanker darah, sementara tiga dari setiap 1.000 perempuan penderita diabetes mengalami penyakit tersebut.
Menurut Li, masih belum jelas mengapa diabetes memiliki kaitan dengan kanker. Kadar gula darah yang tinggi atau hormon insulin dalam tubuh yang melampaui batas mungkin dapat meningkatkan risiko tersebut meski itu belum dibuktikan.
Lagi-lagi Pelajar Indonesia Kembali Raih Emas Di Olimpiade fisika
Pelajar Indonesia terus menunjukkan konsistensinya mengharumkan nama bangsa di dunia. Pada ajang Olimpiade Fisika Tingkat Asia atau Asian Physics Olympiad di Tel Aviv, Israel, 1-9 Mei 2011, pelajar Indonesia menyumbangkan satu medali emas dan dua honorable mention. Medali emas diraih Evan Laksono (SMAK IPEKA Tomang, Jakarta). Adapun honorable mention dipersembahkan Erwin Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan) dan Limiardi Eka (SMAK Penabur Gading Serpong, Tangerang).
Hendra Kwee, pemimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), Minggu (8/5/2011), mengatakan, peserta Asian Physics Olympiad (APhO) tahun ini berasal dari 16 negara. Indonesia termasuk enam negara yang berhasil mendapatkan medali emas bersama China, Taiwan, Israel, Rusia, dan Hongkong.
Awalnya, APhO diprakarsai Profesor Yohanes Surya tahun 2000. Indonesia selalu meraih emas sejak APhO 2005 hingga pelaksanaan tahun ke-12 kali ini. Tim Indonesia di APhO tahun ini dipimpin tiga dosen dari STKIP Surya, yaitu Dr Hendra Kwee, Dr Zainul Abidin dan Dr Herry Kwee, yang merupakan alumnus TOFI.
Alumnus TOFI 2010, Kevin Soedyatmiko dari SMAN 12 Jakarta, juga membantu sebagai salah satu anggota staf pada tim tahun ini. Kelima siswa dan tim pemimpin dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa (10/5/2011).
Hendra mengatakan, mulai tahun ini keikutsertaan pelajar Indonesia ke APhO tidak mendapatkan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Nasional. Keberangkatan tim didukung Prof Yohanes Surya lewat Surya Institute dan STKIP Surya. Sebelumnya, pelajar Indonesia yang dikirim ke APhO adalah yang dipersiapkan untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Fisika Internasional.
"Dengan kebijakan pemerintah yang berubah, kami belum tahu apakah siswa yang berprestasi di APhO akan diikutkan ke tingkat internasional. Kami harapkan, ada kesempatan itu," kata Hendra.
Hendra Kwee, pemimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), Minggu (8/5/2011), mengatakan, peserta Asian Physics Olympiad (APhO) tahun ini berasal dari 16 negara. Indonesia termasuk enam negara yang berhasil mendapatkan medali emas bersama China, Taiwan, Israel, Rusia, dan Hongkong.
Awalnya, APhO diprakarsai Profesor Yohanes Surya tahun 2000. Indonesia selalu meraih emas sejak APhO 2005 hingga pelaksanaan tahun ke-12 kali ini. Tim Indonesia di APhO tahun ini dipimpin tiga dosen dari STKIP Surya, yaitu Dr Hendra Kwee, Dr Zainul Abidin dan Dr Herry Kwee, yang merupakan alumnus TOFI.
Alumnus TOFI 2010, Kevin Soedyatmiko dari SMAN 12 Jakarta, juga membantu sebagai salah satu anggota staf pada tim tahun ini. Kelima siswa dan tim pemimpin dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa (10/5/2011).
Hendra mengatakan, mulai tahun ini keikutsertaan pelajar Indonesia ke APhO tidak mendapatkan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Nasional. Keberangkatan tim didukung Prof Yohanes Surya lewat Surya Institute dan STKIP Surya. Sebelumnya, pelajar Indonesia yang dikirim ke APhO adalah yang dipersiapkan untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Fisika Internasional.
"Dengan kebijakan pemerintah yang berubah, kami belum tahu apakah siswa yang berprestasi di APhO akan diikutkan ke tingkat internasional. Kami harapkan, ada kesempatan itu," kata Hendra.
Nyatanya, Pilihan Utama adalah Australia
Saat ini ada lebih dari 70.000 siswa Indonesia yang belajar di luar negeri. Dari jumlah tersebut, 24 persen pelajar Indonesia memilih Australia sebagai tujuan utama mereka menempuh pendidikan tinggi internasional.
Tempat selanjutnya diduduki Singapura yang mencapai 15 persen, kemudian Malaysia 15 persen, China 12 persen, dan Amerika Serikat 10 persen. Dari data itu bisa disimpulkan bahwa kelima negara tersebut merupakan destinasi favorit siswa Indonesia untuk pendidikan tinggi internasional.
Berdasarkan penelitian Synovate, lembaga penelitian global, 78 persen siswa Indonesia tertarik melanjutkan kuliah ke luar negeri karena kualitasnya. Sementara itu, 58 persen siswa lainnya memilih belajar di luar negeri karena tersedianya jurusan-jurusan yang spesifik.
Di Indonesia, salah satu lembaga yang ikut andil memenuhi kebutuhan siswa dan membantu mereka dalam mencapai potensinya menimba ilmu di luar negeri adalah Access Education Beyond. Saat ini Access menyediakan program International University Counseling, American College Enrolment Services, dan Finance Assistance Advisory.
"Tidak hanya menyediakan pelayanan pendidikan tinggi internasional kepada pelajar, Access juga mempunyai University Partnership Building untuk menjembatani kerja sama antara universitas di Indonesia dan universitas internasional," ungkap Brook Ross, Head of Access Education Beyond, kepada Kompas.com, Rabu (11/5/2011).
Saat ini, kata Brook, Access telah menjalin kerja sama dengan Cornell University untuk memberikan beasiswa kepada sepuluh siswa, khususnya siswa yang terdaftar di Sampoerna Academy, setiap tahun.
Tempat selanjutnya diduduki Singapura yang mencapai 15 persen, kemudian Malaysia 15 persen, China 12 persen, dan Amerika Serikat 10 persen. Dari data itu bisa disimpulkan bahwa kelima negara tersebut merupakan destinasi favorit siswa Indonesia untuk pendidikan tinggi internasional.
Berdasarkan penelitian Synovate, lembaga penelitian global, 78 persen siswa Indonesia tertarik melanjutkan kuliah ke luar negeri karena kualitasnya. Sementara itu, 58 persen siswa lainnya memilih belajar di luar negeri karena tersedianya jurusan-jurusan yang spesifik.
Di Indonesia, salah satu lembaga yang ikut andil memenuhi kebutuhan siswa dan membantu mereka dalam mencapai potensinya menimba ilmu di luar negeri adalah Access Education Beyond. Saat ini Access menyediakan program International University Counseling, American College Enrolment Services, dan Finance Assistance Advisory.
"Tidak hanya menyediakan pelayanan pendidikan tinggi internasional kepada pelajar, Access juga mempunyai University Partnership Building untuk menjembatani kerja sama antara universitas di Indonesia dan universitas internasional," ungkap Brook Ross, Head of Access Education Beyond, kepada Kompas.com, Rabu (11/5/2011).
Saat ini, kata Brook, Access telah menjalin kerja sama dengan Cornell University untuk memberikan beasiswa kepada sepuluh siswa, khususnya siswa yang terdaftar di Sampoerna Academy, setiap tahun.
99,81 Persen Siswa SMK Jakarta Lulus UN
Tingkat kelulusan Ujian nasional (UN) 2011 wilayah DKI Jakarta tingkat SMA/SMK/MA/SMALB mencapai 99,52 persen. Hasil ini melampaui angka kelulusan UN wilayah DKI Jakarta tahun lalu.
"Tidak ada target kelulusan, yang penting adalah berusaha sebaik mungkin. Melihat hasil ini, jelas sudah sangat bagus. Ada kenaikan dibandingkan dengan hasil tahun lalu dan ini merupakan keberhasilan dari semua pihak, terutama siswa-siswi SMA yang menjadi peserta UN," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Suradika ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (15/5/2011).
Ia juga menyampaikan, untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), tingkat kelulusan lebih tinggi, mencapai 99,81 persen. Angka itu di atas capaian kelulusan sekolah menengah atas (SMA) sebesar 99,52 persen. Dari 63.057 siswa yang ikut, 62.939 siswa lulus UN dan 118 tidak lulus UN.
Bagi siswa yang tidak lulus, mereka dapat mengikuti Kejar Paket C atau memilih mengulang tahun depan. UN tingkat SMA/SMK/MA/SDLB dilaksanakan tanggal 18-21 April lalu. Ada enam mata pelajaran yang diujikan kepada siswa yaitu, tiga mata pelajaran wajib (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) serta tiga mata pelajaran lain sesuai bidang peminatan.
Bagi siswa jurusan IPA, tiga mata pelajarannya adalah Biologi, Kimia, dan Fisika. Bagi siswa IPS mengerjakan Sosiologi, Geografi, dan Ekonomi. Bagi siswa Bahasa mengerjakan Sastra Indonesia, satu bahasa asing, dan Sejarah Budaya.
Kriteria standar kelulusan tahun ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun lalu, persentase UN hanya 60 persen dari komponen kelulusan. Sementara 40 persen berasal dari nilai ujian sekolah dan nilai rapor siswa. Namun, tetap ada patokan nilai minimal pada setiap pelajaran yang diujikan, yaitu 5,5.
Pengumuman hasil UN diumumkan pada Senin (16/5/2011) besok melalui situs web sekolah, telepon, pesan singkat (SMS), surat tertulis maupun surat elektronik (e-mail). Sementara untuk siswa SMK dapat melihat pengumuman kelulusan dengan mengakses situs www.smkdki.net.
"Tidak ada target kelulusan, yang penting adalah berusaha sebaik mungkin. Melihat hasil ini, jelas sudah sangat bagus. Ada kenaikan dibandingkan dengan hasil tahun lalu dan ini merupakan keberhasilan dari semua pihak, terutama siswa-siswi SMA yang menjadi peserta UN," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Suradika ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (15/5/2011).
Ia juga menyampaikan, untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), tingkat kelulusan lebih tinggi, mencapai 99,81 persen. Angka itu di atas capaian kelulusan sekolah menengah atas (SMA) sebesar 99,52 persen. Dari 63.057 siswa yang ikut, 62.939 siswa lulus UN dan 118 tidak lulus UN.
Bagi siswa yang tidak lulus, mereka dapat mengikuti Kejar Paket C atau memilih mengulang tahun depan. UN tingkat SMA/SMK/MA/SDLB dilaksanakan tanggal 18-21 April lalu. Ada enam mata pelajaran yang diujikan kepada siswa yaitu, tiga mata pelajaran wajib (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) serta tiga mata pelajaran lain sesuai bidang peminatan.
Bagi siswa jurusan IPA, tiga mata pelajarannya adalah Biologi, Kimia, dan Fisika. Bagi siswa IPS mengerjakan Sosiologi, Geografi, dan Ekonomi. Bagi siswa Bahasa mengerjakan Sastra Indonesia, satu bahasa asing, dan Sejarah Budaya.
Kriteria standar kelulusan tahun ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun lalu, persentase UN hanya 60 persen dari komponen kelulusan. Sementara 40 persen berasal dari nilai ujian sekolah dan nilai rapor siswa. Namun, tetap ada patokan nilai minimal pada setiap pelajaran yang diujikan, yaitu 5,5.
Pengumuman hasil UN diumumkan pada Senin (16/5/2011) besok melalui situs web sekolah, telepon, pesan singkat (SMS), surat tertulis maupun surat elektronik (e-mail). Sementara untuk siswa SMK dapat melihat pengumuman kelulusan dengan mengakses situs www.smkdki.net.
empat spesies alien yg sering ditemui dibumi oleh manusia
Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak. Namun ada empat tipe utama alien yang sering disebut, dan ke-empat jenis alian tersebut, diantaranya adalah:
1. Grays
2. Reptilian
3. Nordics
4. Hybrid
Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Grays
Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.
2. Reptilian
Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah "winged demon". Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau "naga", sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau "ular". Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid ini.
3. Nordics
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai "the son of gods" atau "the Fallen Angel". Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, "malaikat-malaikat yang jatuh" itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
4. Hybrid
Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.
1. Grays
2. Reptilian
3. Nordics
4. Hybrid
Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Grays
Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.
2. Reptilian
Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah "winged demon". Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau "naga", sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau "ular". Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid ini.
3. Nordics
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai "the son of gods" atau "the Fallen Angel". Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, "malaikat-malaikat yang jatuh" itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
4. Hybrid
Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)